Kamis, 22 Desember 2011 at 2:16:00 PM Posted By : Intensicorei7™ 0 Comments


Idaman Sejak SMP

Langsung rombak mobil setelah dua bulan beli



     Penantian Ronalt Ardiles akhirnya terhapuskan. Setelah lebih dari tujuh tahun mendambakan duduk sambil memacu sedan upgrade racing, akhirnya impian cowok 21 tahun ini bisa terwujud. Hal itu terjadi setelah Ronalt memboyong Honda Integra Type R rilisan tahun 2001 kedalam garasi rumahnya.
     Sedan tipe sport yang tergolong jarang dimiliki orang Indonesia tersebut dibeli Ronalt dari seorang kolega. Kondisi sang gacoan yang masih kurang “nakal” langsung ditransformasi oleh Ronalt. Bahkan hanya selang waktu satu bulan lebih sejak dia memiliki mobil tersebut, Ronalt langsung memodifikasi sedan senior jebolan pabrikan oto Jepang ini.
     “Mobil ini sudah aku idam-idamkan sejak aku SMP. Aawalnya gara-gara hobi main game balapa mobil. Terus akhirnya nggak tahan pengen memacu mobil sport akselerasi tinggi di jalanan. Eh, kesampaiannya baru pas kuliah semester 6. Ya sudah pas sudah kesampian langsung deh upgrade kecil-kecilan di eksterior, interior, plus mesin,” terang mahasiswa kedokteran Universitas Hang Tuah ini.
     Sebenarnya saat pertama kali membeli, sedan tersebut sudah terpasang body kit lengkap plus wing. Pokoknya tampilan sedan tersebut sudah kuat dengan impresi street car. Namun Ronalt masih belum ngeh dengan kondisi orisinal mobil. Akhirnya sesuai dengan kegilaannya pada racing, dia langsung merubah beberapa bagian komponen mobil dan mencoba bermain mesin. Tentunya dia menerapkan konsep JDM dengan aksen racing yang kental. Apalagi dia tergabung dalam komunitas penganut JDM yang bernama  “Street”.
     Yang paling wahid dan yang terpenting bagi modifier saat awal-awal memodifikasi adalah bagian velg. Begitu terlintas kata modifikasi, si empunya mobil tanpa basa-basi langsung menggeser velg standar dengan velg rilisan Evo Regamaster ring 17 inchi. Velg putih tersebut selaras dengan cat bodi yang berwarna putih susu.
     Lalu di posisi exhaust bertengger Header jebolan DC Sports. Demikian pula pada down pipe maupun mufflernya yang satu pabrik. Pemasangan Knalpot khusus ini tak lepas dari kebiasaan sang pemilik yang doyan berakselerasi tinggi saat dijalan. Makanya pemakaian knalpot biasa tak cukup mampu memuaskan tarikan mesin.
     Walaupun sedan ini baru dua bulan dimiliki oleh Ronalt, tapi dia sudah mengutak-atik sedikit pada bagian mesin. Memang tak terlalu rumit, tapi bagi dia lumayan signifikan dalam men-support hasratnya untuk menggeber gacoan dengan speed maksimum. Yang pertama tentunya komponen penambahan daya, atau oversize. Ronalt mem-polish intake oversize andalan P&P. Awalnya dia hanya mencangkokkannya saja, namun akhir-akhir ini dia mulai meg-corting oversize-nya sehingga menambah horse power mobilnya sekitar 5hp. Dari hp standar kisaran 200 menjadi sekitar 205. Memang tak terlalu besar, tapi Ronalt tetap akan meng-upgrade-nya secara bertahap.
     Dan yang tak kalah urgent bagi Ronalt adalah Coilover dari Fz.. Menurut Ronalt, tipe pengaturan suspensi manual dengan sekok adjustable lebih pas untuk digeber dalam kecepatan tinggi. Maka dari itu Pria ini tidak menerapkan air suspension pada suspensi sasisnya.
     ”Kalau aku menerapkan air suspension, otomatis harus ada tabung kompresornya yang dipasang di ruang mobil belakang. Otomatis hal itu akan semakin menambah beban pada mobil, jadi nggak asyik kalau dibuat berakselerasim” ujar Ronalt,”

SPEC



Honda Integra Type R tahun 2001

Eksterior
Body kit        : Type R (addon)
Headlamp      : HID Autovision 800k
Wing             : Type R (addon)

Mesin
 Carbon         : Head cover
Oversize        : P&P
Strutbar        : Custom

Interior
Jok                : Recaro
Roof              : Suede
Indikator       : Tosser
Head unit      : JVC
Speaker         : MBQ
Door trim      : Red Colour

Kaki-kaki
Velg                          : Evo Regamaster ring 17
Header kanlpot        : DC Sports
Muffler                    : DC Sports

0 Responses so far.

Posting Komentar