DIARY DALAM ALBUM BARU
Setelah
delapan tahun berkarya dalam kubangan musik pop indie, White Shoes and Couples
Company kembali menghadirkan kumpulan masterpiece-nya
yang tertuang dalam album ”Vakansi”. Band yang nyaman dengan setelan kostum dan
musik tempoe doeloe ini resmi merilis full
album keduanya pada 6 Oktober lalu.
Mungkin waktu satu
windu cukup membuat para personil White Shoes and The Couples Company
merenungkan arti kebersamaannya selama ini. Dan semua cerita yang terangkum dikemas menjadi beberapa kumpulan lagu
dalam ”Vakansi”. ”Kami semua telah berkumpul selama delapan tahun. Dan kami
juga telah mengorbankan beberapa hal untuk band ini, jadi album ”Vakansi”
sepertinya pas kami jadian sebagai album diary
dan merangkum semua kebersamaan para personil White Shoes and The Couples
Company” terang Sari, vokalis band ini ketika siaran pers.
Simak saja lagu-lagu dalam
album ini. Semuanya bercerita tentang kekeluargaan band, kehangatan, bahkan
orang terdekat yang telah sudi berkontribusi dalam perjalanan White Soes dalam
bermusik.
Kita simak saja pada hits ”Berjalan-Jalan”. Lagu ini
menceritakan tentang enaknya jadi musisi yang sering berjalan-jalan hingga ke
benua seberang. Namun mereka juga menuturkan mengenai kerinduan yang tak pernah
padam pada kampung halaman sendiri. Yang menarik, lagu ”Berjalan-Jalan” ini di-setting acapela dan tanpa diselipi
dentingan instrumen apapun.
Lalu mencoba menyerap suasana
senja kota Jakarta pada track ”Senja
Menggila”. Lagu yang diciptakan oleh lead
gitar White Shoes, Saleh Husein. Lagu ini menurut Saleh terinspirasi dari musik kulit hitam pada era Motown. Terdengar jelas pada bass dan
gitar funk yang centil, lalu dentuman beat
drum yang membuat kita menghentakkan kaki. Tapi lagu ini bukan bercerita
tentang syahdunya bersenja di Jakarta, namun malah meratapi susasan hiruk-pikuk
ibu kota yang telah sesak akan asap kendaraan, sehingga tak ada ruang yang
tersisa untuk bermain saat senja di Jakarta.
Ada banyak lagi lagu yang
bertutur mengenai kisah perjalan mereka selama ini. Tak hanya sendirian, White
Shoes juga mendapatkan suntikan karya dari beberapa kawan. Diantaranya adalah
Fariz R.M, David Tarigan, dan Ade Paloh yang tak lain adalah bassist band Sore.
Album ”Vakansi ini merupakan
album full album kedua. Sebelumnya
mereka debut dengan album self titled
pada tahun 2005. Lalu pada tahun 2007 Band ini menelurkan mini album yang
bercerita mengenai film-film nasional dalam EP
”Skenario Masa Muda”.
Keseluruhan isi dalam album
”Vakansi” ini kental akan suasana tropisnya nusantara dan flashback akan manisnya jaman remaja dan masa perkuliahan Tetapi yang terpenting ”Vakansi” menyuguhkan
sebuah rangkuman perjalanan panjang sang musisi. Menurut sang vokalis, kalau
diibaratkan, album ini adalah sebuah koper, catatan harian, atau kotak memori
dari pengalaman melalui hari-hari bersama band. Catatan tentang tempat-tempat
baru, berpadu karya dengan musisi-musisi legendaris dan juga hangatnya
kebersamaan dari kumpulan pecinta seni didalam grup yang bernama ”White Shoes
and The Couples Company.
sumber : google.com, Deteksi Jawa Pos
0 Responses so far.
Posting Komentar