Kamis, 22 Desember 2011 at 2:43:00 PM Posted By : Intensicorei7™ 0 Comments


DIARY DALAM ALBUM BARU



        Setelah delapan tahun berkarya dalam kubangan musik pop indie, White Shoes and Couples Company kembali menghadirkan kumpulan masterpiece-nya yang tertuang dalam album ”Vakansi”. Band yang nyaman dengan setelan kostum dan musik tempoe doeloe ini resmi merilis full album keduanya pada 6 Oktober lalu.
        Mungkin waktu satu windu cukup membuat para personil White Shoes and The Couples Company merenungkan arti kebersamaannya selama ini. Dan semua cerita yang terangkum dikemas menjadi beberapa kumpulan lagu dalam ”Vakansi”. ”Kami semua telah berkumpul selama delapan tahun. Dan kami juga telah mengorbankan beberapa hal untuk band ini, jadi album ”Vakansi” sepertinya pas kami jadian sebagai album diary dan merangkum semua kebersamaan para personil White Shoes and The Couples Company” terang Sari, vokalis band ini ketika siaran pers.
        Simak saja lagu-lagu dalam album ini. Semuanya bercerita tentang kekeluargaan band, kehangatan, bahkan orang terdekat yang telah sudi berkontribusi dalam perjalanan White Soes dalam bermusik.
        Kita simak saja pada hits ”Berjalan-Jalan”. Lagu ini menceritakan tentang enaknya jadi musisi yang sering berjalan-jalan hingga ke benua seberang. Namun mereka juga menuturkan mengenai kerinduan yang tak pernah padam pada kampung halaman sendiri. Yang menarik, lagu ”Berjalan-Jalan” ini di-setting acapela dan tanpa diselipi dentingan instrumen apapun.
        Lalu mencoba menyerap suasana senja kota Jakarta pada track ”Senja Menggila”. Lagu yang diciptakan oleh lead gitar White Shoes, Saleh Husein. Lagu ini menurut Saleh terinspirasi dari musik kulit hitam pada era Motown. Terdengar jelas pada bass dan gitar funk yang centil, lalu dentuman beat drum yang membuat kita menghentakkan kaki. Tapi lagu ini bukan bercerita tentang syahdunya bersenja di Jakarta, namun malah meratapi susasan hiruk-pikuk ibu kota yang telah sesak akan asap kendaraan, sehingga tak ada ruang yang tersisa untuk bermain saat senja di Jakarta.
        Ada banyak lagi lagu yang bertutur mengenai kisah perjalan mereka selama ini. Tak hanya sendirian, White Shoes juga mendapatkan suntikan karya dari beberapa kawan. Diantaranya adalah Fariz R.M, David Tarigan, dan Ade Paloh yang tak lain adalah bassist band Sore.
        Album ”Vakansi ini merupakan album full album kedua. Sebelumnya mereka debut dengan album self titled pada tahun 2005. Lalu pada tahun 2007 Band ini menelurkan mini album yang bercerita mengenai film-film nasional dalam EP ”Skenario Masa Muda”.
        Keseluruhan isi dalam album ”Vakansi” ini kental akan suasana tropisnya nusantara dan flashback akan manisnya jaman remaja dan masa perkuliahan  Tetapi yang terpenting ”Vakansi” menyuguhkan sebuah rangkuman perjalanan panjang sang musisi. Menurut sang vokalis, kalau diibaratkan, album ini adalah sebuah koper, catatan harian, atau kotak memori dari pengalaman melalui hari-hari bersama band. Catatan tentang tempat-tempat baru, berpadu karya dengan musisi-musisi legendaris dan juga hangatnya kebersamaan dari kumpulan pecinta seni didalam grup yang bernama ”White Shoes and The Couples Company.

sumber :  google.com, Deteksi Jawa Pos

0 Responses so far.

Posting Komentar