Idaman Sejak SMP
Langsung
rombak mobil setelah dua bulan beli
Penantian Ronalt Ardiles akhirnya
terhapuskan. Setelah lebih dari tujuh tahun mendambakan duduk sambil memacu
sedan upgrade racing, akhirnya impian
cowok 21 tahun ini bisa terwujud. Hal itu terjadi setelah Ronalt memboyong
Honda Integra Type R rilisan tahun 2001 kedalam garasi rumahnya.
Sedan tipe sport yang tergolong jarang dimiliki orang Indonesia
tersebut dibeli Ronalt dari seorang kolega. Kondisi sang gacoan yang masih
kurang “nakal” langsung ditransformasi oleh Ronalt. Bahkan hanya selang waktu
satu bulan lebih sejak dia memiliki mobil tersebut, Ronalt langsung
memodifikasi sedan senior jebolan pabrikan oto Jepang ini.
“Mobil ini sudah
aku idam-idamkan sejak aku SMP. Aawalnya
gara-gara hobi main game balapa mobil. Terus akhirnya nggak tahan pengen memacu
mobil sport akselerasi tinggi di jalanan. Eh, kesampaiannya baru pas kuliah
semester 6. Ya sudah pas sudah kesampian langsung deh upgrade kecil-kecilan di eksterior, interior, plus mesin,” terang
mahasiswa kedokteran Universitas Hang Tuah ini.
Sebenarnya saat pertama kali
membeli, sedan tersebut sudah terpasang body kit lengkap plus wing. Pokoknya tampilan sedan tersebut
sudah kuat dengan impresi street car.
Namun Ronalt masih belum ngeh dengan
kondisi orisinal mobil. Akhirnya sesuai dengan kegilaannya pada racing, dia langsung merubah beberapa
bagian komponen mobil dan mencoba bermain mesin. Tentunya dia menerapkan konsep
JDM dengan aksen racing yang kental. Apalagi dia tergabung dalam komunitas
penganut JDM yang bernama “Street”.
Yang paling wahid
dan yang terpenting bagi modifier saat awal-awal memodifikasi adalah bagian
velg. Begitu terlintas kata modifikasi, si empunya mobil tanpa basa-basi
langsung menggeser velg standar dengan velg rilisan Evo Regamaster ring 17
inchi. Velg putih tersebut selaras dengan cat bodi yang berwarna putih susu.
Lalu di posisi exhaust bertengger Header jebolan DC
Sports. Demikian pula pada down pipe
maupun mufflernya yang satu pabrik. Pemasangan Knalpot khusus ini tak lepas
dari kebiasaan sang pemilik yang doyan berakselerasi tinggi saat dijalan. Makanya pemakaian knalpot biasa tak cukup
mampu memuaskan tarikan mesin.
Walaupun sedan ini baru dua bulan dimiliki
oleh Ronalt, tapi dia sudah mengutak-atik sedikit pada bagian mesin. Memang tak
terlalu rumit, tapi bagi dia lumayan signifikan dalam men-support hasratnya untuk menggeber gacoan dengan speed maksimum. Yang pertama tentunya
komponen penambahan daya, atau oversize.
Ronalt mem-polish intake oversize andalan P&P. Awalnya dia
hanya mencangkokkannya saja, namun akhir-akhir ini dia mulai meg-corting oversize-nya sehingga menambah horse
power mobilnya sekitar 5hp. Dari hp standar kisaran 200 menjadi sekitar
205. Memang tak terlalu besar, tapi Ronalt tetap akan meng-upgrade-nya secara bertahap.
Dan yang tak kalah urgent bagi Ronalt
adalah Coilover dari Fz.. Menurut Ronalt, tipe pengaturan suspensi manual
dengan sekok adjustable lebih pas
untuk digeber dalam kecepatan tinggi. Maka dari itu Pria ini tidak menerapkan air suspension pada suspensi sasisnya.
”Kalau aku menerapkan air suspension, otomatis harus ada tabung kompresornya yang
dipasang di ruang mobil belakang. Otomatis hal itu akan semakin menambah beban
pada mobil, jadi nggak asyik kalau dibuat berakselerasim” ujar Ronalt,”
SPEC
Honda Integra Type R tahun
2001
Eksterior
Body kit : Type R (addon)
Headlamp : HID Autovision
800k
Wing : Type R (addon)
Mesin
Carbon : Head cover
Oversize : P&P
Strutbar : Custom
Interior
Jok : Recaro
Roof : Suede
Indikator : Tosser
Head unit : JVC
Speaker : MBQ
Door trim : Red Colour
Kaki-kaki
Velg :
Evo Regamaster ring 17
Header kanlpot : DC Sports
Muffler : DC Sports