Lupakan kegalauan tentang liburan, sekarang saatnya review pelajaran semester 2 :D
Langsung aja di bawah ini :
Pengantar Sistem Informasi
Pada semester dua ini, aku mendapat materi baru yaitu mata kuliah pengantar sistem informasi ato biasa disingkat PSI. Awalnya sih agak bingung dengan materi ini (efek modul bahasa Inggris). Tapi setelah berjalan dua minggu baru deh terasa asiknya. Bisa dibilang PSI itu mata kuliah yang paling seru, bahkan lebih seru dari KI di semester satu. Mungkin PSI jadi asik salah satunya berkat dosen pengajarnya kali yah... Ngajarnya lebih friendly and to the point, plus disampaikan in Bahasa (not bilingual 8) ). Hm.. aku mau berbagi materi di sini... dibaca ya.. seru lho... :D
Awal kisah dimulai dari pengertian dan penjelasan mengenai Pengantar Sistem Informasi. Sistem Informasi (SI) memiliki arti yaitu suatu kesatuan komponen yang bekerja memanipulasi, menyebarluaskan data dan informasi serta memberikan feedback atau timbal balik untuk mencapai tujuan. Contoh dari sistem informasi adalah pada mesin ATM, dimana dalam mesin ATM kita dapat terhubung langsung dengan pusat data sehingga tidak ada kesalahan pada pencatatan rekening kita. Bayangkan jika data dalam setiap ATM terpisah dengan database pusatnya, apa yang akan terjadi...
Inilah contoh dari suatu Sistem Informasi. Mesin ATM pada setiap daerah di suatu kawasan akan terintegrasi membentuk suatu sistem yang saling mempengaruhi.
Setelah definisi lanjut ke konsep. Di sini saya akan menjelaskan lagi apa itu data dan apa itu informasi. Banyak orang salah dalam merepresentasikan data dan informasi.
Data adalah fakta-fakta awal yang belum sempurna. Informasi adalah kumpulan dari fakta fakta yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadikan kumpulan fakta tadi memiliki nilai yang tersendiri. Data adalah cikal bakal dari Informasi. Jika ada data yang salah maka akan berakibat pada Informasi yang salah. Data dapat dimengerti oleh umum yang membaca apabila telah dalam bentuk informasi. Dari informasi kita akan mendapat Knowledge, yakni kesadaran dan pemahaman mengenai data yang telah diolah menjadi informasi sehingga dapat digunakan untuk melakukan suatu tugas maupun dalam pengambilan keputusan.
Informasi dapat dikatakan bernilai apabila memiliki karakteristik seperti berikut :
- Accessible atau mudah diakses. Informasi akan bernilai apabila dapat diakses oleh orang yang tepat, dengan format yang tepat dan dalam waktu yang tepat pula.
- Accurate atau akurat. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut bebas dari error. Biasanya error atau kesalahan pada informasi itu terletak pada data yang salah ataupun proses transformasi data ke informasinya yang salah.
- Complete atau lengkap. Informasi yang lengkap adalah informasi yang mengandung fakta fakta penting yang memang benar benar dibutuhkan dalam informasi tersebut.
- Economical atau ekonomis. Informasi akan bernilai apabila dalam produksi sebuah informasi dapat seimbang dengan nilai informasi yang didapat.
- Flexible, yakni sebuah informasi dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan sehingga dari satu informasi kita mendapat banyak knowledge yang berbeda.
- Relevant atau sesuai dengan fakta dan kondisi. Informasi yang baik adalah informasi yang relevan dengan data dan fakta yang ada dan digunakan pada waktu dan kondisi yang tepat. Relevansi informasi sangat penting bagi pengambil keputusan.
- Reliable atau dapat dipercaya. Tingkat kepercayaan terhadap informasi memang dapat berbeda beda. Kepercayaan ini dipengaruhi oleh sumber informasi yang didapat dan bagaimana metode dalam mendapatkan dan mengumpulkan data.
- Secure atau aman. Informasi yang berharga seharusnya hanya untuk orang orang yang memang memiliki wewenang dalam mengakses informasi tersebut.
- Simple atau sederhana. Informasi hendaklah dibuat sederhana dengan tidak mengabaikan fakta fakta penting yang dibutuhkan.
- Timely, informasi disampaikan pada saat dibutuhkan dan dengan data yang up-date dan sesuai yang dibutuhkan karena informasi yang terdahulu belum tentu sesuai dengan kondisi hari ini.
- Verifiable, informasi yang berharga biasanya telah di verifikasi dengan maksud memastikan bahwa informasi tersebut adalah benar.
sumber : Principles of Information Systems, Eight Edition
0 Responses so far.
Posting Komentar